CSE

Loading

Sabtu, 11 Januari 2014

cephalhematoma

BAB II
ISI
A.     PENGERTIAN
Cepal hematoma adalah subperiosteal akibat kerusakan jaringan periosteum karena tarikan atau tekanan jalan lahir, dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah. Pemeriksaan x-ray tengkorak dilakukan, bila dicurigai adanya faktur (mendekati hampir 5% dari seluruh cepal hematom). Kelainan ini agak lama menghilang (1-3 bulan). Pada gangguan yang luas dapat menimbulkan anemia dan hiperbilirubinnemia. Perlu pemantauan hemoglobin, hematokrik, dan bilirubin. Aspirasi darah dengan jarum tidak perlu dilakukan.
Cepal hematoma juga merupakan pembengkakan pada daerah kepala yang disebabkan karena adanya penumpukan darah akibat pendarahan pada subperiostium.
B.     ETIOLOGI
Hematoma dapat terjadi karena :
·         Persalinan lama dan sukar, dapat menyebabkan adanya tekanan tulang pelvis ibu terhadap tulang kepala bayi, yang menyebabkan robeknya pembuluh darah.
·         Persalinan yang dibantu dengan vacum atau cunam yang kuat dapat menyebabkan penumpukan darah akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan periosteum.
·         Kelahiran sungsang yang mengalami kesukaran melahirkan bayi.
C.     TANDA dan GEJALA
Berikut adalah tanda-tanda dan gejala cepal hematoma :
·         Adanya fluktuasi.
·         Adanya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah 2 jam setelah bayi lahir. Benjolan membesar pada hari ke dua atau ketiga, dan akan menghilang dalam beberapa minggu.
·         Adanya cepal hematoma timbul di daerah tulang parietal, berupa benjolan timbunan kalsium dan sisa jaringan fibrosa yang masih teraba. Sebagian benjolan keras sampai umur 1-2 tahun.
D.     PATOFISIOLOGI
Cepal hematoma terjadi akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan poriosteum. Robeknya pembuluh darah ini dapat terjadi pada persalinan lama. Akibatt pembuluh darah ini timbul timbunan darah di daerah subperiosteal yang dari luar terlihat benjolan.
Bagian kepala yang hematoma biasanya berwarna merah akibat adanya penumpukan daerah yang perdarahan sub periosteum.
E.     KOMPLIKASI
Komplikasinya antara lain sebagai berikut :
·         Ikterus
·         Anemia
·         Infeksi
·         Klasifikasi mungkin bertahan selama > 1 tahun
Gejala lanjut yang mungkin terjadi yaitu anemia dan hiperbilirubinemia. Kadang-kadang disertai dengan fraktur tulang tengkorak di bawahnya atau perdarahan intra kranial.
F.      PENATALAKSANAAN
Cepal hematoma umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Biasanya akan mengalami resolusi khusus sendiri dalam 2-8 minggu tergantung dari besar kecilnya benjolan. Namun apa bila dicurigai adanya fraktur, kelainan ini akan agak lama menghilang (1-3 bulan) dibutuhkan penatalaksanaan khusus antara lain :
·         Menjaga kebersihan luka
·         Tidak boleh melakukan massase luka/benjolan cepal hematoma
·         Pemberian vitamin K
·         Bayi dengan cepal hematoma tidak boleh langsung disusui oleh ibunya karena pergerakan dapat mengganggu pembuluh darah yang muulai pulih
DAFTAR PUSTAKA
·         Manuaba, Ida Bagus Gede, 1998. Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.
·         FK. UNPAD. 1985. Obstetri Fisiologi Bandung.
·         Prawirahajo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka.
--------------------------. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT. Bina Pustaka.
·         Maphiablack.blogspot.com/.../asuhan-kebidanan-pada-bayi-baru-lahir_4733.html. Diakses tanggal 14 Januari 2012, Pukul 10.20 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar