CSE

Loading

Kamis, 14 November 2013

SAP



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“MALARIA”



 





OLEH:
DEWI SARTIKA
114110429
II.B

CI LAPANGAN:
SENSMICE , S.SiT

POLTEKKES KEMENKES RI  PADANG
DIII KEBIDANAN
2012/2013


SATUAN ACARA PENYULUHAN
“ MALARIA “

Topik               : MALARIA
Penyaji                        : DEWI SARTIKA
Sasaran           : Masyarakat di sekitar Puskesmas Bungus Teluk kabung
Hari/Tanggal   : 29 Maret 2013
Waktu              : 15 menit
Lokasi              : Puskesmas Bungus

I.        TUJUAN PENYULUHAN

A.      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan sasaran dapat mengetahui hal – hal yang berhubungan dengan malaria
B.      Tujuan khusus
Setelah memberikan penyuluhan ini diharapkan sasaran dapat mengetahui :
·         Defenisi malaria
·         Penyebab malaria
·         Penularan malaria
·         Pencegahan malaria

II.      METODE
a.      Ceramah
b.      Diskusi

III.    ALAT BANTU
a.      Kertas karton


IV.    SUMBER



No
Materi
Waktu
Kegiatan
1
Pembukaan
2 menit
Ø  Mengucapkan salam
Ø  Memperkenalkan diri
Ø  Menciptakan suasana nyaman
Ø  Jelaskan tujuan kegiatan
2
Penyuluhan
7 menit
Penyampaian materi ( ceramah pendek )
3
Diskusi
4 menit
Melakukan evaluasi kembali kepada sasaran dalam bentuk diskusi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta tentang materi
4
Penutup
2 menit
Mengucapkan salam

V.     LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN PENYAKIT MALARIA
Penyakit malaria merupakan penyakit infeksi yang tidak hanya menyerang manusia melainkan makhluk hidup lainnya seperti unggas, primate, hewan, hewan melata bahkan hewan pengerat.
Secara epidemiologi , infeksi malaria terhadap manusia dapat menyerang tanpa memandang jenis kelamin ,dan usia karena penularan penyakit malria merupan  penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles  yang membawa mikroorganisme uniseluler berupa protozoa parasit yang tergolong kedalam golongan plasmodium .
Plasmodium adalah parasit penyebab penyakit malaria .
Plasmodium parasit yang hidup dalam darah binatang atau hewan berdarah panas seperti pada jenis serangga yang hidup dengan menghisap darah e.g nyamuk anopheles, melalui gigitan nyamuk anopheles ini lah plasmodium akan masuk kedalam darah dan berkembang biak pada organ hati dengan cara membelah diri sehingga dapat merusak sel-sel darah merah dan dari infeksi tersebut dapat menimbulkan beberapa komplikasi sesuai jenis parasit yang telah tersebar dalam darah.
2. JENIS – JENIS PLASMODIUM
Jenis plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria diantaranya:
a.       Falciparum
Merupakan parasit penyebab malaria tropika.
b.      Vivax
Adalah parasit penyebab malaria tersiana.
c.       Malariae
Adalah penyebab penyakit malaria kuartana.
d.      Ovale
Adalah jenis plasmodium adalah penyebab penyakit malaria ovale.




3.  GEJALA MALARIA
Gejala malaria sering kali tidak dapat terdeteksi karena gejala awalnya seperti mengalami demam dn influenza biasa yang disertai sakit kepala, sakit otot dan menggigil, setiap jenis infeksi dari parasit plasmodium akan menimbulkan efek penyakit berbeda tergantung jenis parasit  yang menginfeksi penderita.
 Berikut ini adalah gejala yang sering terjadi:
1.       Demam ringan, sakit kepala, sakit otot, dan menggigil kondisi ini berlangsung 2-3 hari dan cenderung keliru di diagnose sebagai gejala  flu.
2.       Jumlah limfosit dan monosit meningkat jika tidak segera diobati biasanya akan timbul jaundice ringan(sakit kuning) serta pembesaran hati dan limfe
3.       Kadar gula darah rendah
4.       Jika sejumlah parasit menetap dalam darah kadang malaria bersifat menetap. Menyebakan penurunan nafsu makan, rasa pahit pada lidah, lemah dan rasa demam.

4. PENULARAN PENYAKIT MALARIA
a.    Penularan secara alamiah (natural infection)
Dengan gigitan nyamuk anopheles . bila nyamuk anophes menggigit  orang sakit malaria maka akan parasit akan ikut terhisap darah penderita . dalam tubuh nyamuk parasit tersebut berkembang biak sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut menggigit orang sehat maka parasit tersebut akan ditularkan keorang tersebut dala tubuh manusia parasit akan berkembang biak menyerang sel-sel darah merah dalam waktu kurang lebih 12 hari orang tersebut akan sakit malaria
b.    Penularan yang tidak alamiah
·           Malaria bawaan/ congenital
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibumya menderita malaria penularan terjadi melalui tali pusat dan plasenta.
·           Secara mekanik
Penularan terjadi melalui trnsfusi darah / melalui jarum suntik.
·           Secara oral
Penularan ini pernah dibuktikan melalui burung, ayam dan monyet
5.  PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA
·         Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan pembersihan sarang nyamuk(PSR)
·         Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk atau upaya pencegahan penaykit malaria dengan kloroquine bila mengunjugi daerah endemic malaria selain itu ada 3 cara efektif untuk mencegah penyakit malaria yaitu:

a.       Menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk. Pasang kawat kasa pada ventilasi , menjaukan kandang ternak dari rumah, kurangi berad di luar rumah pada malam hari hal ini sangat penting untuk pencegahan penyakit malaria
b.      Pengobatab pencegahan penyakit malaria 2 hari sebelum berangkat kedaerah malaria minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi daerah endemic malaria
c.       Membersihkan lingkungan , menimbun genangan air, gotong royong membersihakn lingkungan sekitar.
d.      Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menebarkan pemakan jentik seperti ikan kepala timah, nila merah, mujair,gupi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar